Hari ini aku kalah lagi ama diriku sendiri, setelah lebih dari 3 minggu aku bertahan tapi pada akhirnya aku terlalu rapuh buat bertahan, hari ini aku dihabisi, dihajar, dicambuk, dihancurkan, diluluh-lantahkan, dipecundangi oleh “nya” (lebay.. lebay..), hari ini aku nangis darah, berlutut, memohon, meminta, menyerah, terdzolimi, teraniyaya, terhina, terbudakkan oleh “nya” lagi (tambah lebay puuuol, koyok opo ae..)
Gak gampang emang buat gak memanggil, mengundang, mendatangkan, mengadirkan, memasukkan (leren wooy.. leren..) “nya” dalam hidup, hari-hari, detik, menit, jam, minggu, tahun (tetep ae dadakno) yang ku lalui..
Mungkin suatu saat aku bisa, tapi kapan??
Note :
“nya” adalah kata ganti untuk seseorang atau sesuatu atau sebuah mungkin juga kata ganti untuk benda hidup, benda mati, benda setengah mati atau setengah hidup, bisa juga hal yang nyata atau hal fiksi (intine kabeh iku lak podo ae se, lapo mbulet??)..
Siapakah atau apakah “nya” itu????
:D
*End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar