Rabu, 26 Januari 2011

Hati Yang Membeku

Tahukah engkau aku masih membeku saat banyak hati yang mendekat
Demi sebuah kisah yang ku rangkai untuk akhir yang menyedihkan
Biarkan semua tak tersisa
Bahkan hanya untuk kembali mengobati luka

Ku mencintaimu dengan segenap hati ini
Walau kini sesal datang miliki kekosongan
Tak akan pernah ku biaskan dirimu digelapnya ruang hati
Karena malam ini dan sejuta malam lagi ku masih kan rindukanmu

Sendiri..
Demi satu kata itu aku bertahan
Belum ingin terlepas
Dan masih terdiam diseparuh jiwaku

Minggu, 23 Januari 2011

Sembunyi

Sekali lagi ku coba menjauh dari keramaian
Aku jenuh dengan keindahan - keindahan
Rayu kenikmatan tak lagi bermakna bagiku
Ku buang hingga jauh diriku dari kemelut hidup

Begini lebih baik
Aku terbiasa begini
Sepi dengan ketenangan tanpa jantung yang berpacu
Jangan temukan aku lagi dunia
Biarkan aku sembunyi dari silaumu

Pesan Untuk Kita

Merindulah untuk siapapun yang kau rindu
Karena alam mengerti arti dentum ombak dan tiupan angin
Selipkan mutiara dalam riuhnya
Wahai anak manusia hidup ini tak mudah

Jujurlah pada dirimu
Jangan terlalu lama bersembunyi
Lapangkan pandangmu
Tataplah padang hijau dan tujuanmu

Jumat, 14 Januari 2011

Kau, Aku Dan Kenyataan

Jangan pernah berfikir akanku lagi
Saat nanti ku hapus semua kenangan tentangmu hiduplah dengan tenang
Akan takkan mengusik
Takkan memanggil

Aku dan duniaku begini
Mengalir tanpa muara
Hanya laut yang luas yang ku tuju
Tanpa batas tanpa kenyataan

Memang karena perbedaan semua berubah
Kenyataan tak seindah mimpi
Semua yang abstrak berputar
Ku sadari ini takdir bagiku

Minggu, 09 Januari 2011

Banyak Yang Belum Kau Dengar

Kau tak lagi bicara
Kalimat terakhirmu masih belati tajam bagiku
Dalam syair ini ku mohonkan kau mendengar
Banyak kata yang tak tersampaikan

Meski tak lagi pernah ada yang lain
Tidak juga menganggap ini berarti
Segenap keraguan tepiskan akhir indah dari tidur panjangku
Mungkin kan ada lorong sepi dimana cahaya ku temukan diujungnya

Tak pasti bisa ku katakan apa yang ku tunggu
Menanti hujan kembali ke langit
Menjemukan memandang dicermin
Hanya bayangan tanpa jiwa terlihat disana

Akhiri Sakit Ini

Cepatlah..
Akhiri sakit ini
Tikam aku dengan janji sucimu bersamanya
Mungkin setelah itu hatiku kan mati
Dan terlahir kembali tanpa kenangan

Ku pejamkan mata mencoba merasakan kesendirian
Menemani dan hidup bersamanya
Namun tak akan selamanya
Karena waktu pasti beranjak

Walau tak ada lagi yang terindah yang dapat ku tatap
Hangat mata yang teduh yang tersenyum padaku
Aku berjanji dihatiku slalu ada ruang untukmu

Ini beban..
Saat ku rindu kau memanggilku tuk kembali
Setiap kata cinta yang terpendam
Yang terbaca lewat tangisan

Aku Dan Kenanganku

Kau membunuh mimpiku
Padamkan sedikit harapan yang masih menyala
Entah apalagi yang ku tunggu disini
Bukankah jawaban tlah terurai
Larangan tlah terpatri

Coba lihatlah aku yang menanti
Pernahkah kau fikirkan aku lelah disini
Pernahkah terlintas bagaimana perasaanku
Bagaimana hancurnya aku

Inikah hukuman
Yang harus ku tanggung seumur hidupku
Dalam senyuman kecil disela air mata aku bergumam
Cukup adil
semoga kau bahagia

Sabtu, 01 Januari 2011

Disini Keteguhanku

Seberat apapun keadaan sudutkanku
Aku akan selalu percaya padamu
Bahkan saat kaupun acuhkanku
Aku disini bertahan

Pundakku akan menopangmu
Kapanpun kau butuh tempat bersandar
Saat kau terjatuh atau terluka karenanya
Kembalilah kesini hatiku menanti
Namun bila senyum yang tak pernah kuberikan kau dapat
Bunuhlah aku jangan pernah kau berbalik

Ini satu keteguhan
Satu keinginan yang bahkan bila aku menang dalam menunggupun belum tentu aku tersenyum
Ingin memandangmu berkalungkan bahagia
Manjakan rindu ini akan sosokmu yang ku cinta

Terbanglah Peri Kecilku

Segenggam hati yang ku kumpulkan dengan susah payah kembali melebur
Namun keberanian yang ku dapat setelah ku tempa tak akan pudar
Walau kau akan terbang dan tak kembali
Kau tahu aku takkan berpaling

Meski takkan ada lagi bintang malam yang bernyanyi saat aku rindu
Semua beritamu bulatkan tekadku
Bidadariku..
Peri Kecilku..
Kepakkanlah sayapmu yang tak lagi kecil
Jadilah malaikat dalam keidupan
Payungilah ia yang ditakdirkanNya

Dunia tak pernah jahat
Aku yang tak pandai bersyukur
Sebuah kisah yang indah
Takkan hilang sampai disini

Kapan Kita Bersama Lagi

Jadikan cerita malam kita dulu penuntun
Yang pertemukan kita saat kita terpisah
Saat kita jauh dan tak bersama
Saat rinduku tak terbendung padamu

Sering ku khayalkan kau kembali milikku
Suaramu bangunkanku
Senyummu teruntuk hariku
Memberi aku bahagia

Kapan kita bersama lagi?
Pada siapa kan ku tanyakan
Ini langkahku
Jaga cintaku hanya untukmu

Kumohon Peri Kecilku

Hanya karena kau peri kecilku itu yang buatku kuat
Mencipta syair saat aku lemah
Putuskan agar dunia tahu aku sayang engkau
Pastikan cinta ini masih untukmu

Tetes air mata ini
Untuk segenggam senyum yang ku impikan
Sakit perih ini
Ku jadikan teman untuk menggendongmu

Kuatlah untukku
Karena aku sayang kamu
Bertahanlah untukku
Kumohon
Biarkan aku mencinta semua kekuranganmu

T_T