Kamis, 04 Agustus 2011

Dia Bajing

Dia yang terdekat yang berpeluang menyakiti
Lebih dari terpenggal walau hanya seujung jarum
Dia yang menyeka yang nantinya mengaliri
Dia yang palsu yang hanya berharap ditanggung beban

Masih dia tentang dia yang samar
Bayangannyapun tak dapat memapah
Irisan senyum lempengan tawa hanya batik kayu
Hanya oase yang mereka butuhkan

Dasar bajing..
Melompat melahap sari
Tunggu sampai nanti jatuh
Hanya seretan tanah yang nanti terdengar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar