Sabtu, 30 Juli 2011

Takdir Yang Kita Buat

Hai kau lelaki lemah
Tertawalah atas dirimu sendiri
Lihatlah.. Tembokmu runtuh..
Betapa rapuhnya dirimu..
Menyedihkan..

Hai kawan..
Ini hanya berlaku malam ini
Esok kan kembali kokoh
Sekali lagi karena terbiasa

Bagus teman akhirnya kau mengerti
Pelangi takkan meninggalkan takdirnya
Selalu setia pada hujan
Dan kaupun takkan mau mati terbakar
Saat mengharap rintik di padang pasir

Tak ada yang benar-benar mati sobat
Walau semua terlambat ku ketahui
Semua hanya berupa samar dan tak tampak
Tergantung dengan apa kau melihat
Saat dengan bijak kau gunakan hati, kau pasti tahu jawabnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar